“Saya tidak akan menyerah, saya akan melakukan segalanya, percaya saya karena semua ini belum berakhir. Memang benar bahwa saya telah menghabiskan karier saya dalam level tertinggi. Namun sejumlah cedera hampir menghancurkan karier saya sepanjang jalan. Tapi saya tidak pernah menyerah meskipun saya berada di momen-momen sulit, seperti ketika ligament saya rusak pada November silam,” Goal Senin (7/3/2011).
Pippo-pun punya rahasia hingga bisa tegar melawati rangkaian cedera yang tidak ada habisnya. “Rahasianya adalah semangat dan mencintai apa yang saya miliki dan lakukan. Saya selalu menganggap diri saya beruntung karena saya memiliki kemungkinan dalam hidup untuk melakukan satu hal yang paling dekat dengan hati saya, yaitu bermain bola.”
Saat ditanya apakah dirinya kembali mendapatkan tempat di tim pertama sekembalinya dari cedera, Izaghi menjawab: “Saya ingin membawa tim ini meraih sesuatu yang ekstra. Saya pikir, bisa melakukannya. Jika saya beranggapan, saya selalu menjadi masalah, saya tidak akan bermain di sini.”
Inzaghi awalnya diprediksi harus absen sampai akhir musim ini, namun ada kemungkinan ia bisa pulih cepat lagi. Inzaghi sendiri mengakui tak sabar ingin bermain kembali.
"Dengan masa bermain yang begitu panjang, saya beberapa kali mengalami cedera serius yang hampir menamatkan karir saya. Saya tidak mau cepat menyerah dan terus berusaha untuk pulih kembali, bahkan di saat paling sulit sekali pun."
"Hasrat dan cinta utama saya adalah bermain sepakbola. Saya merasa beruntung karena bisa menjalani pekerjaan yang sangat saya sukai. Saya juga termasuk beruntung karena bisa meraih banyak piala, seperti dua gelar Liga Champions bersama Milan."
"Saya berharap bisa bermain lagi sebelum musim ini berakhir. Kalau saya sembuh dari cedera nanti, saya optimis bisa segera bermain. Saya pikir kehadiran saya nanti tidak akan membuat masalah tapi justru sebaliknya, memberi banyak pilihan di lini depan," fifa.com.
Janji Inzaghi Buat Milan
Filippo Inzaghi berjanji dan menegaskan akan kembali beraksi buat Rossoneri di musim depan, kendati usiaya sudah menginjak masa uzur, 37 tahun. Tua-tua keladi. Itulah sosok Super Pippo. Usia tidak membuat Inzaghi berniat untuk berhentu berkarya di lapangan hijau dan dirinya masih berhasrat untuk menjadi pencetak gol terbanyak di kompetisi Eropa.
"Saya berharap bisa tetap bermain baik di Milan pada musim depan. Saya ingin kembali memecahkan rekor gol di kompetisi Eropa. Saya yakin bisa mendapatkannya. Saya hanya akan kembali tampil jika kondisi saya sudah 100 persen fit. Bila saya sembuh sebelum musim berakhir, itu adalah sebuah mukzijat,” Sky Sports Selasa (15/3/2011).
Super Pippo juga menyambut baik bila Kaka ingin kembali ke Milan dari Real Madrid. Selain itu, ia juga memuji penampilan hebat striker Milan lainnya, Zlatan Ibrahimovic.
"Siapa yang tidak ingin melihat Kaka kembali ke Milan. Dia sudah memberikan banyak kesuksesan buat Milan dengan gol dan umpannya. Untuk Ibra, dia sudah melewati musim yang hebat. Hanya satu kekecewaan yang saya rasakan adalah tidak bisa tampil bersamanya di musim ini," tutup Inzaghi.
Catatan: Musim ini Inzaghi sudah mencetak dua gol di Seri A musim ini dan tiga gol di Liga Champion, serta menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Eropa dengan 70 gol dalam karirnya bersama Raul Gonzales (Shalke 04). Dalam 289 pertandingan bersama Milan, ia telah mencetak 125 gol, satu gol lebih banyak dari mantan bintang Milan Marco van Basten.
selebrasi khas pippo yag akan slalu kita nantikan





0 komentar:
Posting Komentar