Clarence Seedorf tak hanya mengantarkan AC Milan memantabkan puncak klasemen Serie A Italia, dialah yang membuka score lewat free-kick-nya saat Milan berpesta 3-0 di San Siro atas Sampdoria Minggu (17/4/2011). Sukses itupun juga diikuti oleh catatan positif dari Seedorf, di mana ia menjadi pemain asing yang tampil paling banyak membela AC Milan. Saat melawan Sampdoria, Seedorf mencatat penampilan ke-395 untuk AC Milan, mengungguli rekor legenda Milan Nils Liedholm yang tampil 394. Ada pun 395 laga itu antara lain dilakoni Seedorf di 277 kompetisi Serei A, 21 laga di Coppa Italia dan 97 partai di turnamen antarklub Internasional. Sedangkan golnya ke gawang Sampdoria menjadi gol ke-55 di kompetisi Serie A.
Namun di balik rekor yang baru di ukinya, kontrak Seedorf akan habis musim ini, tapi belum ada tanda-tanda Milan bakal memperpanjangnya lagi. Gelandang AC Milan ini enggan berkomentar banyak terkait masa depannya. Ia mengaku hanya fokus membawa Milan meraih scudetto baru setelah itu ia akan menentukan pelabuhan berikutnya.
Media-media Italia menyebutkan kalau Seedorf sebenarnya sudah ambil ancang-ancang untuk bermain di Liga Brasil bersama Corinthians. Seedorf diyakini memilih Brasil karena istrinya adalah orang Brasil dan ia juga sudah memiliki apartemen di Rio de Janeiro. Meski begitu, Seedorf juga siap seandainya manajemen Milan mengubah pikiran dan menawarinya kontrak lagi.
"Aku sangat bahagia. Aku sudah 35 tahun dan aku tidak menderita cedera berat. Aku mempertimbangkan segalanya. Aku masih menunggu tawaran baru dari Milan dan beberapa klub lainnya. Fokusku adalah scudetto. Baru setelah itu aku akan berpikir tentang masa depan," Football Italia.
Profile
Pemain bernama lengkap Clarence Clyde Seedorf lahir pada tanggal 1 April 1976 di Paramaribo, Suriname. Pemain berkebangsaan Belanda-Suriname ini menempati posisi sebagai pemain tengah. Seedorf memulai karirnya sebagai gelandang kanan bersama klub Ajax pada awal tahun 1990-an. Debutnya terjadi pada tanggal 29 November 1992 melawan FC Groningen di usia 16 tahun dan 242 hari, yang membuatnya saat itu menjadi pemain Ajax termuda yang memulai debutnya. Dia cukup berperan besar mengantarkan Ajax menjadi juara Eredivisie di tahun 1994 dan 1995 serta juara Liga Champions 1995. Kemudian dia pindah ke Sampdoria di transfer musim panas 1995 dan mencetak 3 gol di musim pertamanya.
Seedorf pindah ke Real Madrid pada tahun 1996, dan langsung membantu klub barunya ini mendapat gelar La Liga di musim pertamanya. Pada musim keduanya, dia berhasil mempersembahkan gelar Liga Champions dengan mencetak satu-satunya gol di kemenangan 1-0 melawan Juventus di final. Perjalanan Seedorf bersama Madrid akhirnya berakhir setelah kembali ke Italia di musim 1999-2000 dengan bergabung ke Inter Milan dengan transfer sebesar 13,5 juta poundsterling.
Setelah dua tahun bersama Inter, Seedorf pindah ke AC Milan pada tahun 2002. Di mana dia langsung mempersembahkan gelar Coppa Italia untuk pertama kalinya bagi Milan dalam 26 tahun terakhir pada tahun 2003. Seedorf juga mendapatkan gelar Liga Champions 2003, yang membuatnya bisa meraih supermasi tertinggi Eropa itu bersama 3 klub berbeda. Seedorf telah membela Milan selama 9 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, ia menyumbangkan 8 gelar bergengsi.
Pada akhir musim 2006-07, Seedorf terpilih sebagai pemain tengah terbaik di Liga Champions. Dia memainkan laga ke-100 di Liga Champions ketika melawan Celtic pada tanggal 4 Desember 2007.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)









0 komentar:
Posting Komentar