Buah dari Strategi Transfer

Adriano Galliani menilai keberhasilan Milan konsisten mempertahankan capolista dan berpeluang besar merebut scudetto, karena kebijakan transfer yang tepat di bulan januari lalu. Ya,pada transfer Januari lalu Milan mendatangkan nama-nama Mark van Bommel, Antonio Cassano, Urby Emanuelson, Nicola Legrottaglie dan Didac Vila. Walaupun Legrottaglie dan Didac Vila kurang memberikan kontribusi bagi Milan.

"Jika tidak mendatangkan pemain baru pada bulan Januari lalu, maka kami tidak akan unggul delapan poin dengan sisa empat pertandingan lagi."

Mereka menyusul barisan pemain Milan yang di datangkan pada awal musim seperti Zlatan Ibrahimovic, Robinho, Marco Amelia, Kevin-Prince Boateng, Mario Yepes yang telah lebih dulu mendarat di Milanello.

"Milan berada di puncak berkat para pemain besar yang kami miliki dan pemain bintang tambahan yang didapat pada bulan Agustus lalu. Kemudian, kami tetap berada di puncak karena strategi transfer pada Januari lalu. Kami memiliki skuad yang sangat kompetitif dengan kekuatan nyata secara mendalam dan sekarang terdiri dari 31 pemain. Tanpa para pemain baru, kami tidak akan berada dalam posisi ini," Football Italia.

Mantan bek tengah Milan di era awal 80an hingga akhir 90an sekaligus legenda Milan Franco Baressi mengaku gembira dengan pencapaian mantan timnya dan memuji transfer pemain musim ini. Bagaimana tidak, para pemain baru berperan besar dalam permainan Milan musim ini.

“Yang paling krusial adalah Zlatan Ibrahimovic. Kemudian setelahnya adalah Robinho. Dibalik semua ini saya pikir tim ini sangatlah krusial.”
“Kevin-Prince Boateng adalah sebuah ilham, karena tidak ada yang mengenal dia. Saya telah melihatnya di piala dunia Afrika Selatan. Keberadaannya penting dan seorang pemain kunci di masa depan,” Tribalfootball Kamis (28/4/2011).