Bek tim nasional Brasil ini memang tampil sangat luar biasa musim ini, berduet bersama Alessandro Nesta, Mario Yepes dan pemain lainya membuat Milan menjadi tim dengan pertahanan terbaik, yakni sampai giornata 33 Milan baru kebobolan 23 gol.
Para editor Corriere dello Sport-Stadio, La Gazzetta dello Sport, Tuttosport, La Nazione and Il Tirreno, dan editor olahraga La7, Mediaset, Rai dan Sky berperan sebagai juri atas penghargaan tersebut.
Kebahagian Thiago Silva bertambah, selain meraih penghargaan Armando Picchi Award, karena beberapa minggu yang lalu setelah derby istrinya Isabel melahirkan anak lelaki keduanya. Dia di beri nama Iago, sedangkan anak pertama yang dipanggil Isago kini berusia 2,5 tahun.
Profile
Pemain bernama lengkap Thiago Emiliano da Silva lahir pada 22 September 1984 di Rio de Janeiro Brazil. Pertama kali bermain sepak bola bersama Fluminense namun mengawali karir profesional bersama klub kecil di daerah selatan Brasil Rio Grande do Sul, RS Futebol. Ia kemudian direkrut Juventude di mana ia menjalani debut mengagumkan di Divisi Satu musim 2004.
Permainannya ternyata menarik perhatian klub Eropa, dan Porto adalah di mana ia bermain untuk klub Eropa kali pertama. Thiago Silva kemudian pindah ke Dynamo Moskow, di mana karirnya meredup karena cedera. Lalu ia memutuskan kembali ke Brasil untuk membangun karirnya kembali bersama Fluminense. Di klub Brasil itu, Thiago Silva kembali menemukan performa terbaiknya dan mampu membawa Fluminense finish di peringkat 15. Musim berikutnya, Fluminense dibawanya meraih peringkat empat Campeonato Brasileiro dan memenangkan Copa do Brasil, dengan hanya kebobolan 39 gol dalam 38 laga.
Pada Desember 2008 Thiago Silva di rekrut AC Milan dengan nilai transfer sebesar 10 juta euro, namun baru secara resmi diperkenalkan sebagai pemain Milan pada Juli 2009 karena Milan sebelumnya telah mendatangkan dua pemain non-Uni Eropa di musim tersebut. Debut pertamanya berjersey Milan adalah saat melawan Hannover 96 pada laga persahabatan 21 Januari 2009. Thiago Silva mencetak gol pertama untuk Milan saat melawan Lazio pada 8 November 2009, sekaligus mencetak gol bunuh diri di laga yang sama. Thiago Silva mengawali karir internasional bersama Brasil saat ia dipanggil pelatihCarlos Dunga untuk memperkuat Selecao di Olimpiade 2008.
the greatest memories at Fluminense










0 komentar:
Posting Komentar