Transfer Milan bukanlah yang terbaik

CEO AC Milan Adriano Galliani menyatakan bahwa transfer yang dilakukan Milan selama bulan Januari masih kalah dibanding Inter Milan dan Juventus. Seperti kita ketahui Rossoneri mendatangkan lima pemain baru ke San Siro pada jendela transfer musim dingin, yaitu Antonio Cassano (Sampdoria), Urby Emanuelson (Ajax Amsterdam), Mark van Bommel (Bayern Muenchen), Didac Vila (Espanyol), dan Nicola Legrottaglie (Juventus).

"Milan bukan yang terbaik di bursa transfer ini, Inter dan Juventus-lah yang terbaik."

"Saya tak bisa memberikan nilai sempurna kepada diri sendiri untuk manuver transfer ini. Inter paling baik dalam penguatan squad mereka, di ikuti Juventus, baru kemudian klub-klub lainnya. Tapi saya tak takut terhadap siapa pun."

"Semua orang membicarakan tentang fair-play finansial, tapi kemudian mereka semua berbelanja seperti kesetanan, termasuk juga kami," Football Italia.

Galliani juga mengomentari dan memberi tanggapan sinis tentang klub Liga Primer Inggris yang terlalu berlebihan dalam belanja pemain. Menurutnya, klub yang sudah membelanjakan dana transfer puluhan juta pounds hanya untuk satu pemain adalah klub yang tidak waras.

"Semua orang membicarakan usaha untuk menyeimbangkan keuangan mereka, tapi klub Liga Primer malah menghambur-hamburkan uang seperti orang gila. Chelsea memperkuat squad mereka dengan cara menghabiskan 80 juta euro (Torres & D. Luiz), saya sama sekali tak tahu di mana kondisi finansial seperti ini akan berakhir."

Galliani menilai apa yang sudah dilakukan Milan di bursa transfer musim dingin sama sekali berbeda dengan cara klub Liga Primer Inggris. Dia menyebut Milan mendatangkan pemain baru karena memang kebutuhan tim.

"Kami memiliki 11 pemain yang mengalami cedera dan satu dikenai sanksi. Di Sepakbola Amerika, mereka tahu mereka akan selalu memiliki sepuluh pemain cedera jadi mereka memiliki tiga pemain di setiap posisi. Sepakbola sekarang berubah, tantangan fisiknya lebih tinggi.”