Pada leg pertama babak knock out Liga Champions antara AC Milan vs Tottenham Hotspur, pertandingan sendiri di menangkan oleh Spurs 1-0 lewat gol tunggal Peter Crouch di menit 80. Menyisakan cerita tersendiri baik saat pertandingan maupun setelah pertandingan, ada beberapa insiden di antaranya:
Tekel keras Flamini
Beruntung Mathieu Flamini tak diusir wasit saat tekel keras kedua kakinya memaksa Vedran Corluka ditandu keluar lapangan. Corluka sendiri harus ditarik keluar lapangan pada menit 58’ dan posisinya digantikan Jonathan Woodgate.
Tanpa mau memperpanjang masalah, gelandang Milan asal Prancis ini mengaku sangat menyesal dan langsung meminta maaf usai melakukan pelanggaran kasar kepada pemain Tottenham Vedran Corluka. Ia mengaku langsung pergi ke kamar ganti pemain Spurs usai pertandingan dan secara pribadi langsung meminta maaf kepada Corluka.
"Saya telah pergi ke kamar ganti Tottenham untuk melihat kondisi fisik Corluka dan di sana saya minta maaf," Flamini di Sky Sports.
Tapi sepertinya permintaan maaf Flamini ini belum cukup bagi Corluka. Pemain berkebangsaan Kroasia ini dengan nada kesal mengecam Flamini.
“Seharusnya dimasukan ke penjara karena tekel itu,” kata Corluka.
“Beruntung tidak ada yang patah, tapi saya tetap harus tersingkir dari lapangan sekira empat pekan. Saya akan mengetahuinya secara pasti hari ini. Ketika pertama kali saya melihat engkel saya, saya pikir akan memakan waktu dua bulan, beruntung ini tidak terlalu parah,” Football365 Kamis (17/2/2011).
Gennaro Gattuso vs Joe Jordan
Gennaro Gattuso yang menyandang ban kapten Rossoneri dalam laga tersebut rupanya lepas kontrol. Pertandingan tersebut dipanaskan dengan beberapa insiden yang melibatkan Gattuso.
Misalnya ketika Gattuso dilanggar Steven Pienaar. Joe Jordan, asisten manajer Spurs yang menilai Pienaar tidak bersalah maju mendekati garis lapangan. Gattuso tak mau kalah dan menghampiri Jordan dan keduanya sempat saling dorong, juga terlihat mencekik Jordan
Perseteruan Gennaro Gattuso dengan asisten pelatih Tottenham Joe Jordan berlanjut saat pertandingan berakhir. Gattuso kembali terlibat dalam sebuah insiden. Boleh jadi merasa urusannya dengan Jordan belum selesai, ia pun merangsek ke arah Jordan tersebut dan berusaha menanduk mukanya.
Terkait dengan insiden ini, Gattuso mengaku kehilangan kendali. Ia menyampaikan permohonan maaf dan menjelaskan awal mula permasalahnya.
“Di akhir pertandingan saya kehilangan kendali, saya bertanggung jawab atas semua ini. Saya melakukan sesuatu yang tak perlu dilakukan. Jordan lebih dulu memancing saya sepanjang babak kedua, tapi reaksi saya juga tak bisa dibenarkan.”
“Saya terganggu dengan perkataannya sebelumnya. Kami bicara dalam bahasa Skotlandia, tapi saya tak akan membeberkan secara detail. Saya salah dan minta maaf. Soal sanksi, saya tunggu keputusannya,” Football Italia Rabu (16/2/2011).
Insiden Liga Champions (Milan-Spurs)
Diposting oleh
ririe seorang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)






0 komentar:
Posting Komentar