Do the best, Cassano!

Minggu, 09 Januari 2011 1 komentar
Cassano selalu berulah di team yang ia bela, AS Roma, Real Madrid & Sampdoria.

Cassano memulai karir  A.S. Bari dan akhirnya bisa memulai debutnya di Serie A saat melawan Lecce pada tahun 1999. Pada usia 19 tahun, Cassano bergabung bersama A.S. Roma dengan transfer sebesar 28 juta Euro. Di musim pertamanya dia mencetak 5 gol, dan dia menjadi pusat perhatian setelah perselisihannya dengan Fabio Capello. Dia sempat disisihkan dari tim pada musim 2004-2005, ketika Roma dilatih oleh Luigi Del Neri. Tetapi setelah diganti dengan Bruno Conti, Cassano kembali ke tim utama dan bahkan menjadi kapten klub setelah Francesco Totti harus menjalani hukuman tidak boleh bermain di 5 pertandingan.

Di awal musim 2005-2006, Cassano terus berselisih dengan klubnya karena masalah perpanjangan kontraknya yang habis pada tanggal 30 Juni 2006. Pada bulan Januari 2006, dia memutuskan kontraknya dan bergabung dengan Real Madrid. Debutnya terjadi pada tanggal 18 Januari 2006 di Piala Spanyol saat melawan Real Betis, dan mencetak gol pertamanya setelah hanya 3 menit masuk di babak kedua. Tetapi di bulan keempatnya, dia mendapat denda untuk setiap kelebihan berat badannya yang diakibatkan kebiasaan makannya yang buruk.

Pada tanggal 30 Oktober 2006, Cassano mendapat hukuman larangan bermain karena kelakuannya pada Capello, yang bergabung di awal musim 2006-2007. Akhirnya pada tanggal 13 Agustus 2007, Sampdoria meminjam Cassano selama setahun. Dia memilih nomor kostum 99, sebagai penghormatan pada Ronaldo, yang memakai nomor yang sama di Milan.

Debutnya di Sampdoria terjadi saat melawan Genoa pada tanggal 23 September 2006. Gol pertamanya terjadi saat lawan Atalanta, seminggu sesudah debutnya. Tetapi pada tanggal 2 Maret 2008, saat melawan Torino dia mendapat hukuman larangan bermain 5 kali karena melempar kostumnya ke arah wasit saat meninggalkan lapangan. Di akhir musim Sampdoria mematenkan statusnya, setelah dilepas oleh Madrid.
Terakhir Cassano berulah dengan Presiden Il Samp Riccardo Garrone, saat ia menolak menemani sang presiden menghadiri sebuah upacara penghargaan. Bukan  hanya itu, Cassano bahkan mencaci-maki Garrone. Masalah inilah yang membuat karirnya berakhir di Sampdoria.

Sambutan Positif untuk FantAntonio.
Capello: Dia merasa mantan anak asuhnya itu bakal mampu bangkit dan menemukan kembali kemilau karirnya, ketika ia mengabdi di San Siro, tempat yang kebetulan juga pernah menjadi tempat pengabdian Fabio Capello di masa lalu.

"Mengapa Cassano tidak pernah menemukan keseimbangan yang tepat di klub-nya? Ini adalah sesuatu yang Anda harus tanyakan  kepadanya. Milan selalu menjadi tempat yang tidak biasa, di mana ada jenis sepak bola tertentu, mentalitas dan tradisi. Saya rasa ini bisa membantunya. Lingkungan Milan menuntut setiap pemain mau mengorbankan dirinya sendiri dan berdedikasi, inilah penyebabnya." kata Capello kepada Sky Sport Italia.
Allegri: "Cassano bukanlah monster, ia adalah seorang profesional. Ia akan dengan mudah  menjadi bagian dalam  sebuah atmosfer dari niat baik dan respek pada peraturan. Antonio memiliki keberuntungan bisa berada di Milan dan ia akan banyak membantu kami. Ia akan menemukan sekumpulan pemain dengan nilai moral dan teknis. Ini adalah peluang yang tak bisa diulang baginya, kesempatan terakhir dari karirnya. Saya tak menilai orang setidaknya sampai saya mendengar mereka bicara. Saya berusaha untuk mengenal mereka." La Repubblica.
Seedorf: "Cassano adalah pemuda baik yang benar-benar menemukan skuad yang bisa memberinya kesempatan bersinar dalam petualangan baru ini. Ia segera menempatkan dirinya dalam kesatuan tim, mau bekerja keras dan mencoba memberikan yang terbaik. Ia tak terlihat malas sama sekali dan melakukan banyak hal untuk ukuran seseorang yang tak bermain selama dua bulan. Saya harus katakan kalau beberapa hari ia bersama kami, Cassano telah menunjukkan kalau ia mau bekerja keras dan itulah kunci segalanya. Jika ini bisa menjadi normal baginya, maka ia akan memiliki masa depan yang penting di sini, di Milan." Gazzetta dello Sport.
Ibra: "Mengenai Cassano, saya tahu bagaimana reputasinya selama ini. Saya rasa ia pemain yang profesional dan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan bermain bersama Milan. Ia hanya perlu sedikit diet dan setelah itu akan siap memberikan yang terbaik untuk klub ini."
Nesta: Soal Cassano, dia yakin eks pemain Sampdoria itu bisa berkontribusi banyak buat Rossoneri. Syaratnya, Cassano harus bisa meninggalkan tabiat buruknya.
"Bagaimanapun, mereka mengatakan banyak hal tentang Cassano, tapi saya tidak punya prasangka. Saya selalu menunggu untuk melihat dan mengenal seseorang. Kalau dia berperilaku baik, dia mungkin bisa tinggal di sini selama 10 tahun."
Ririe Seorang: Cassano adalah pemain yang bagus, punya karakter sebagai pemain depan. Sebagai pemain bola, usia Cassano sudah tidak muda lagi. Kalau boleh dibilang, sudah hampir habis masa ke emasannya sebagai pemaen bola. Di usia yang hampir 29 tahun, sepertinya sudah sangat dewasa dalam berkelakuan, mengingat image negatif yang selama ini melekat di dirinya. Jangan sampai ke sifat buruknya merugikan orang lain dan team yang ia bela sekarang I Rosonerri, karna bisa saja nanti merusak suasana/harmonisasi team. “Tunjukkan kemampuanmu di setiap kesempatan yang di berikan Allegri, dan jadilah bagian dari sejarah AC Milan.”

Debut Cassano.
Antonio Cassano melakoni debutnya sebagai pemain AC Milan di Serie A hari ini, Kamis  (6/1/2011) malam WIB. Debut itu berakhir manis dengan Milan menundukkan Cagliari 1-0.
Cassano yang baru digaet dari Sampdoria masuk pada menit 74, menggantikan Alexander Merkel. Tapi bukan Cassano yang menjadi bintang kemenangan Milan pada pertandingan ini. Adalah Rodney Strasser yang masuk pada menit 54 menggantikan Gennaro Gattuso yang menjadi pahlawan. 

Namun, Cassano berperan terhadap terjadinya gol Strasser di menit 85 itu. Umpan terobosan Cassano diterima oleh Strasser. Usai melepaskan diri dari pengawalnya, Strasser langsung melepaskan tendangan keras ke gawang Cagliari. 1-0 untuk Milan dan bertahan sampai laga usai.
Do the best, Cassano….

1 komentar:

Posting Komentar